Perwakilan dari SMAN 1 Rembang, Kabupaten Purbalingga, berhasil meraih posisi kedua dalam lomba bergengsi yang diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto. Tiga siswa kelas X — Ilyas Aditya Al Aziz, Nasya Adhila Nurafirda, dan Dinda Aurel Mahbubah — berhasil menunjukkan performa gemilang di tengah ketatnya persaingan antarsekolah dari eks Karesidenan Banyumas.
Kepala SMAN 1 Rembang, Feriati R, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswanya. Ia menilai keberhasilan ini mencerminkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas yang terus diasah di sekolah.
“Ini sangat membanggakan, apalagi sebelumnya siswa kami juga meraih juara dua pada ajang FLS2N tingkat Cabang Dinas Pendidikan dalam kategori lomba poster,” ungkapnya, Senin (30/6).
Kompetisi ini mempertemukan empat tim terbaik dari masing-masing daerah: SMAN 1 Purwokerto (Banyumas), SMAN 1 Maos (Cilacap), SMAN 1 Rembang (Purbalingga), dan SMKN 1 Bawang (Banjarnegara). Format perlombaan mencakup tiga segmen: rebutan soal pilihan ganda, isian singkat, serta presentasi inovatif seputar optimalisasi penggunaan QRIS di kalangan generasi muda.
Babak presentasi menjadi sorotan karena masing-masing tim menyajikan ide-ide kreatif yang membuat penjurian berlangsung ketat. SMAN 1 Maos akhirnya meraih juara pertama, disusul SMAN 1 Rembang dan SMKN 1 Bawang di posisi ketiga.
Guru pembimbing, Samrin, menuturkan bahwa hasil ini merupakan buah dari semangat dan kerja keras para siswa.
“Di saat yang lain libur, anak-anak ini tetap datang ke sekolah untuk belajar dan berdiskusi. Mereka benar-benar menunjukkan dedikasi dalam memahami QRIS dan penerapannya,” ujarnya.
Kompetisi ini merupakan bagian dari Karya Kreatif Serayu (KKS) dan Banyumas Digifest, yang juga menampilkan kegiatan lain seperti QRIS Purwokerto Run 10K, pemilihan Duta Cinta Bangga Paham Rupiah, talkshow Museum Bank Indonesia (MUBI), dan literasi digital untuk UMKM.
Dinda Aurel Mahbubah menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tim.
“Senang sekali bisa mewakili sekolah di tingkat regional. Ini pengalaman berharga yang membuat kami lebih semangat belajar tentang keuangan digital,” ujarnya penuh semangat.