INFOPBG.COM, PURBALINGGA
- Tidak tanggung-tanggung, Job Fair Purbalingga 2025 yang akan digelar pada 19-20 November 2025 mendatang, bukan hanya sekadar bursa kerja. Kegiatan tahunan dari Dinas Tenaga Kerja ini juga bakal menghadirkan serangkaian talkshow inspiratif dan pelatihan edukatif yang ditujukan bagi berbagai kalangan masyarakat.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Riswanto, menjelaskan bahwa selama dua hari penyelenggaraan, pihaknya telah menyiapkan dua sesi talkshow dengan tema dan peserta yang berbeda setiap harinya.
Hari Pertama: Bekal untuk Siswa SMK
Pada hari pertama, peserta berasal dari siswa-siswi kelas XII SMK. Mereka akan mendapatkan pembekalan dari Forum Komunikasi HRD (FKHR) mengenai persiapan memasuki dunia kerja, mulai dari pembuatan CV hingga etika wawancara.
Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan hadir untuk memberikan edukasi terkait literasi keuangan, bahaya judi online, dan pinjaman daring ilegal.
“Tidak hanya itu, kami juga bekerja sama dengan Universitas Terbuka yang akan membawakan materi tentang peluang kuliah sambil bekerja,” jelas Riswanto, Jumat (10/10/2025).
Hari Kedua: Untuk Karang Taruna, Ibu Rumah Tangga, dan Masyarakat Umum
Di hari kedua, giliran karang taruna, ibu rumah tangga, serta masyarakat umum yang menjadi peserta utama.
Kegiatan akan diisi oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang menyampaikan sosialisasi mengenai peluang kerja di luar negeri secara aman.
Kemudian, BP2MI juga dijadwalkan memberikan pemaparan tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) agar masyarakat lebih memahami prosedur bekerja ke luar negeri yang legal dan terlindungi.
Bonus Pelatihan: Digital Marketing untuk UMKM
Tak berhenti di situ, Dinnaker juga menyiapkan pelatihan digital marketing yang ditujukan bagi pelaku usaha lokal. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari perusahaan digital kompeten, dengan fokus pada cara memanfaatkan media sosial dan platform daring untuk memperluas pasar.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan memaksimalkan potensi pemasaran digital,” tutur Riswanto.
Lebih dari Sekadar Bursa Kerja
Dengan kombinasi antara lowongan kerja, edukasi, dan pemberdayaan, Job Fair Purbalingga 2025 diharapkan menjadi wadah kolaboratif bagi perusahaan, pencari kerja, dan masyarakat umum untuk berkembang bersama.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekrutmen tenaga kerja, tetapi juga sarana untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan masyarakat,” pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Job Fair Purbalingga 2025 akan menghadirkan lebih dari 5.000 lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan lokal, nasional, hingga internasional. Jangan lewatkan kesempatan ini—siapkan berkas lamaran terbaikmu!
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Riswanto, menjelaskan bahwa selama dua hari penyelenggaraan, pihaknya telah menyiapkan dua sesi talkshow dengan tema dan peserta yang berbeda setiap harinya.
Hari Pertama: Bekal untuk Siswa SMK
Pada hari pertama, peserta berasal dari siswa-siswi kelas XII SMK. Mereka akan mendapatkan pembekalan dari Forum Komunikasi HRD (FKHR) mengenai persiapan memasuki dunia kerja, mulai dari pembuatan CV hingga etika wawancara.
Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan hadir untuk memberikan edukasi terkait literasi keuangan, bahaya judi online, dan pinjaman daring ilegal.
“Tidak hanya itu, kami juga bekerja sama dengan Universitas Terbuka yang akan membawakan materi tentang peluang kuliah sambil bekerja,” jelas Riswanto, Jumat (10/10/2025).
Hari Kedua: Untuk Karang Taruna, Ibu Rumah Tangga, dan Masyarakat Umum
Di hari kedua, giliran karang taruna, ibu rumah tangga, serta masyarakat umum yang menjadi peserta utama.
Kegiatan akan diisi oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang menyampaikan sosialisasi mengenai peluang kerja di luar negeri secara aman.
Kemudian, BP2MI juga dijadwalkan memberikan pemaparan tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) agar masyarakat lebih memahami prosedur bekerja ke luar negeri yang legal dan terlindungi.
Bonus Pelatihan: Digital Marketing untuk UMKM
Tak berhenti di situ, Dinnaker juga menyiapkan pelatihan digital marketing yang ditujukan bagi pelaku usaha lokal. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari perusahaan digital kompeten, dengan fokus pada cara memanfaatkan media sosial dan platform daring untuk memperluas pasar.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan memaksimalkan potensi pemasaran digital,” tutur Riswanto.
Lebih dari Sekadar Bursa Kerja
Dengan kombinasi antara lowongan kerja, edukasi, dan pemberdayaan, Job Fair Purbalingga 2025 diharapkan menjadi wadah kolaboratif bagi perusahaan, pencari kerja, dan masyarakat umum untuk berkembang bersama.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekrutmen tenaga kerja, tetapi juga sarana untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan masyarakat,” pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Job Fair Purbalingga 2025 akan menghadirkan lebih dari 5.000 lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan lokal, nasional, hingga internasional. Jangan lewatkan kesempatan ini—siapkan berkas lamaran terbaikmu!