Banjir Kembali Mengepung Di Sejumlah Wilayah Purbalingga -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Banjir Kembali Mengepung Di Sejumlah Wilayah Purbalingga

Sabtu, 12 Desember 2020




INFOPBG , Purbalingga - Hujan deras sejak siang hari (12/12/2020) mengguyur Kabupaten Purbalingga, mengakibatkan tingginya debit air di beberapa sungai Klawing dan anakannya . Seperti sungai ranu, sungai kacangan, sungai Langkap, Sungai Tambra, Sungai Gintung, dan Kalikarang.


Hujan yang mengguyur kurang lebih mulai pada sekitar pukul 14.00 WIB dengan intenistas yang tinggi bahkan hingga petangpun belum tampak reda. Sebelumnya pada hari Jumat malam(11/12/2020) hujanpun sudah mengguyur hampir semalaman.

Sungai Langkap yang berada di Desa Selanegara mulai naik kejalan raya sekitar pukul 16.30 WIB dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 cm . Namun arus yang deras juga menjadikan kendala kendaraan yang melintas teruatama kendaraan roda dua.


Anggota Relawan Purbalingga Peduli (RPP), Bagus menyampaikan bahwa debit air sungai klawing meningkat hingga kurang lebih dua meter. Banjir juga mengakibatkan material sungai terbawa cukup banyak. Sepanjang sungai Klawing mengalami kenaikan mulai dari Onje, Slinga, Kaligondang dan Bancar.

Selain itu, banjir sudah memasuki pemukiman jalan perumahan Edelweis Blok F di Jetis Dusun 1 Kemangkon Kecamatan Kemangkon Purbalingga. Bukan hanya di Kemangkon, banjirpun sudah mengepung Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.


Perlu di waspadai untuk wilayah bagian bawah, dengan keadaan yang seperti sekarang ini debit air sungai yang masih meninggi. Tapi harapannya hujan segera reda dan debit air akan menurun.

Wargapun antusias dengan luapan air yang semakin meninggi dengan mengabadikan kejadian ini. Banyak juga yang bermunculan video-video di Whatsapp. Sperti jembatan gantung penghubung Slinga dan Banjaran. Jembatan Kesamen dan Gembrungan Kaligondang. Dalam video-video tersebut memperlihatkan air sungai yang hampir menyentuh jembatan (Slinga-Banjaran) dan dibagian Kaligondang bahkan sudah membanjri jalan raya.