INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Purbalingga kembali bergema dengan dentuman kentongan yang menggugah semangat. Setelah sempat tertunda, Festival Kentongan Purbalingga 2025 akhirnya digelar dengan meriah dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ribuan warga memadati Alun-alun Purbalingga untuk menyaksikan para seniman menampilkan kreativitas dan harmoni dalam balutan irama khas tradisional.
Bupati Purbalingga menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar ajang hiburan semata, melainkan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk melestarikan budaya lokal agar tetap eksis di tengah derasnya arus modernisasi.
“Festival ini adalah bentuk cinta kami terhadap warisan budaya. Kentongan bukan hanya alat musik, tetapi juga simbol gotong royong, kebersamaan, dan identitas Purbalingga,” ungkapnya.
Malam itu, para penampil berhasil memukau penonton dengan aransemen ritmis dan atraktif. Dewan juri pun menetapkan sejumlah grup terbaik yang berhak menyandang gelar juara tahun ini:
Juara 1: Seniman Ghaib
Juara 2: Trisula Weda
Juara 3: Citra Nada
Harapan 1: Natural Tone
Harapan 2: Kolokatung
Harapan 3: Irama Sabuk Wulung
Sebagai bentuk apresiasi, Perumda Owabong memberikan dukungan nyata dengan mengontrak para juara 1, 2, dan 3 untuk tampil di kawasan wisata Goa Lawa, menyesuaikan dengan program kegiatan yang akan digelar di sana.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberi ruang bagi para seniman lokal untuk terus berkarya, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata budaya Purbalingga di mata masyarakat luas.
Dengan terselenggaranya Festival Kentongan 2025, Purbalingga menegaskan jati dirinya sebagai daerah yang kaya akan seni, budaya, dan semangat kebersamaan. Dari tradisi, lahir harmoni dan kebanggaan - gema kentongan yang tak sekadar terdengar, tapi juga menggema di hati seluruh warga.