INFOPBG.COM, Purbalingga, 1 Oktober 2025 - Warga Dusun Karangkemiri, RT 2 RW 9, Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga diguncang peristiwa tragis pada Rabu (1/10) dini hari. Seorang pemuda berinisial MA (27) mengamuk dengan sebilah parang hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka.
Diberitakan sebelumnya dengan judul Pasangan Lansia di Karangmoncol Diduga Dibunuh Keponakan Sendiri ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Menurut keterangan saksi, pelaku diduga marah setelah kerap diejek oleh dua tetangganya, SM (41) dan TL (31). Dalam kondisi emosi, MA mendatangi keduanya dan menyerang dengan parang. SM mengalami luka pada lengan kiri, sementara TL terluka di bagian tangan. Meski terluka, keduanya berhasil melarikan diri.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian beralih ke rumah kerabatnya yang berada persis di sebelah. Dengan membabi buta, ia menyerang pasangan suami istri yang juga paman dan bibinya, C (74) dan S (70). Keduanya tewas di lokasi akibat luka bacok parah di bagian kepala.
Selain menghilangkan nyawa keluarganya, pelaku juga membakar satu unit sepeda motor yang terparkir di depan rumah korban. Tragedi baru terungkap sekitar pukul 06.00 WIB, saat warga menemukan kedua korban sudah tak bernyawa dan segera melaporkannya ke pihak berwenang.
Tim kepolisian bersama TNI dan warga kemudian melakukan pencarian intensif. Pelaku akhirnya ditemukan di area perkebunan tidak jauh dari desa. Unit Inafis Polres Purbalingga bersama tenaga medis mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Karangmoncol sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dari keterangan sejumlah warga, MA diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Informasi tersebut diperkuat dengan adanya dokumen dari panti rehabilitasi di Kecamatan Karanganyar, serta penemuan sejumlah obat-obatan di rumah pelaku.
Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kondisi kejiwaan pelaku. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus mengguncang ketenangan masyarakat Desa Baleraksa.

