google-site-verification=YyoQycYeX1oqBXs24tjZgisdL-bsneSSAuvFyVbld3E
Cara Unik PPPK Paruh Waktu Purbalingga Rayakan Pelantikan: Kumpulkan Ribuan Bibit Pohon google-site-verification=YyoQycYeX1oqBXs24tjZgisdL-bsneSSAuvFyVbld3E -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Cara Unik PPPK Paruh Waktu Purbalingga Rayakan Pelantikan: Kumpulkan Ribuan Bibit Pohon

Rabu, 24 Desember 2025


INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Inisiatif Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, yang menggagas penggantian karangan bunga dengan bibit pohon pada peringatan Hari Jadi Purbalingga ke-195, mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Kabupaten Purbalingga.

Sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan dan penerimaan Surat Keputusan (SK), para PPPK Paruh Waktu secara sukarela mengumpulkan lebih dari 2.800 bibit pohon. Aksi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan agenda penyerahan SK di Alun-Alun Purbalingga, Rabu (24/12/2024).

Ribuan bibit yang terkumpul terdiri dari berbagai jenis tanaman keras dan pohon buah. Pengumpulan bibit ini tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga wujud nyata kontribusi terhadap upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan di wilayah Purbalingga.

Eko Triadi, PPPK dari SDN 1 Kalikabong, menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari kesadaran bersama untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah.

“Sebagai ungkapan syukur atas pelantikan ini, kami ingin berkontribusi melalui kegiatan yang berdampak positif. Semoga bibit pohon ini dapat menjadikan Purbalingga semakin hijau, sejuk, dan nyaman,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh perwakilan PPPK dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga. Menurut mereka, langkah sederhana ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat luas untuk ikut peduli terhadap lingkungan.

“Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat, bukan sekadar seremonial. Harapannya, pohon-pohon ini bisa tumbuh dan memberi manfaat bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Haryanto dari BPBD Kabupaten Purbalingga menjelaskan bahwa bibit-bibit tersebut akan dimanfaatkan untuk penanaman di wilayah rawan bencana, khususnya daerah utara Purbalingga seperti Karangreja dan Sirau.

“Sebagian besar bibit berupa tanaman keras dan buah yang memiliki sistem perakaran kuat. Ini sangat efektif untuk membantu mencegah longsor dan mengurangi risiko erosi tanah,” jelasnya.

Upaya penghijauan ini dinilai relevan dengan kondisi Purbalingga yang dalam beberapa tahun terakhir kerap mengalami bencana alam, seperti longsor dan banjir. Penanaman pohon menjadi salah satu langkah preventif yang dinilai strategis untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menariknya, seluruh bibit pohon tersebut dibawa langsung oleh para PPPK dari rumah masing-masing. Hal ini mencerminkan komitmen personal sekaligus semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian alam.

“Ini bukan sekadar simbol syukur, tetapi bentuk kontribusi nyata kami untuk daerah. Kami berharap pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang,” tambah Eko Triadi.

Dengan terkumpulnya ribuan bibit dan rencana penanaman di titik-titik rawan bencana, Kabupaten Purbalingga menunjukkan langkah konkret menuju daerah yang lebih hijau, asri, dan aman. Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa keteladanan pemimpin daerah mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membangun kebaikan bersama.