INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Kejuaraan Daerah (Kejurda) sekaligus Ujian Kenaikan Tingkat Daerah (UKTDA) Pencak Silat PPS Betako Merpati Putih Piala Ketua Pengda Jawa Tengah Tahun 2025 resmi dibuka dan digelar di GOR Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (26/12/2025), dan menjadi agenda strategis pembinaan atlet Merpati Putih di Jawa Tengah.
Ketua Panitia Kejurda dan UKTDA, Agus Supriyanto, menjelaskan bahwa ajang ini diikuti oleh 502 atlet dari 15 cabang yang bertanding dalam sejumlah kategori pertandingan. Selain itu, terdapat 29 peserta UKTDA yang mengikuti ujian kenaikan tingkat sebagai bagian dari sistem pembinaan berjenjang dan berkelanjutan.
Menurut Agus, Kejurda tidak sekadar menjadi arena kompetisi, melainkan juga wahana pembentukan karakter dan pencarian bibit atlet potensial yang siap bersaing di level nasional hingga internasional. Ia mencontohkan, atlet Merpati Putih asal Purbalingga sebelumnya mampu menorehkan prestasi pada kejuaraan internasional yang digelar di India.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah PPS Betako Merpati Putih Jawa Tengah, Ganjar Wisnu Murti, menegaskan bahwa Kejurda dan UKTDA merupakan kawah candradimuka bagi para pesilat. Ajang ini, kata dia, menjadi sarana evaluasi hasil latihan, kedisiplinan, serta ketangguhan mental dan penguasaan olah napas.
“Pesilat Merpati Putih tidak hanya dinilai dari kekuatan fisik, tetapi juga dari kemampuan mengendalikan diri, sikap rendah hati, dan karakter,” ujarnya.
Ganjar juga mengapresiasi tingginya partisipasi peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan pesilat-pesilat unggul yang berkarakter kuat, menjunjung sportivitas, serta berkontribusi bagi prestasi pencak silat Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Purbalingga sebagai tuan rumah Kejurda dan UKTDA Merpati Putih Jawa Tengah 2025. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan olahraga sekaligus pembentukan generasi muda yang disiplin dan berdaya saing.
“Kami merasa terhormat dipercaya menjadi tuan rumah. Kejuaraan ini memiliki peran penting dalam peningkatan prestasi olahraga dan pembentukan karakter generasi muda yang menjunjung tinggi sportivitas,” kata Bupati Fahmi.
Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh kontingen yang bertanding, khususnya atlet asal Purbalingga, agar bertanding dengan semangat juang tinggi serta menjunjung etika dan nilai-nilai fair play.
Apresiasi juga disampaikan oleh Ahli Waris PPS Betako Merpati Putih, Nehemia Budi Setyawan, yang menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menjaga eksistensi Merpati Putih sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Ia berharap Merpati Putih terus berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta membangun citra positif di tengah masyarakat.
Pembukaan Kejurda dan UKTDA Merpati Putih Jawa Tengah 2025 ditandai dengan pertunjukan kolosal yang mengangkat filosofi Merpati Putih. Penampilan tersebut menjadi simbol harmoni, kekuatan, dan nilai-nilai luhur pencak silat sebagai identitas budaya Indonesia.

